"Udah berapa sering sih shit deja vu kita?" "Banyak!" "Kita bosen kali ya, kemana-mana berlima mulu..." "Gue sih nggak pernah bosen sama kalian." "Bukan sama orang-orangnya, tapi sama ‘kita’-nya."
Lima orang sahabat, Arial, Zafran, Ian, Genta, dan Riani sepakat untuk tidak bertemu dan berhubungan satu sama lain. Padahal mereka bersahabat sudah hampir tujuh tahun lamanya. Mereka saling mengerti satu sama lain walaupun sifat mereka berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan, berusaha keluar dari 'gua' yang mereka ciptakan sendiri, dan mulai melihat dunia luar, mengejar mimpi mereka masing-masing.
Tiga bulan berselang, banyak perubahan yang terjadi. Dari mulai pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan 'reuni' mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir.
Donny Dhirgantoro, penulis 5 cm. mempunya wawasan yang sangat luas, tercermin dari tulisannya yang sangat beragam membahas berbagai sisi, dari mulai dari lagu (banyak syair lagu yang ditulis di sini), kata-kata filsuf dan orang terkenal lainnya (Plato, Socrates, Einstein dll), dunia kerja, politik (walaupun sedikit), dan juga humanisme.
Kehebatan penulis terlihat sekali saat menggambarkan dengan detail perjalanan dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan manakjubkannya puncak Mahameru.
Cerita tidak berakhir begitu saja. Di puncak tertinggi Mahameru, pembaca akan merasakan keharuan yang luar biasa saat lima sahabat (ditambah satu adik Arial) mengikuti upacara bendera pas 17 Agustus di sana.
Extra ordinary story ini dikemas dengan ringan, walaupun memunculkan teori-teori filsafat dari filsuf-filsuf terkenal jaman dahulu. Humor-humor yang bisa membuat terpingkal-pingkal dipadu dengan berbagai keharuan yang bisa membuat kita menitikkan air mata.
Terus 5 cm. artinya apa? Biarlah teman-teman membacanya sendiri. Nggak seru kalau dituliskan di sini.
"Ada yang pernah bilang kalo idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda." "kita sudah buktiin kalo pendapat itu salah."
"Udah berapa sering sih shit deja vu kita?" "Banyak!" "Kita bosen kali ya, kemana-mana berlima mulu..." "Gue sih nggak pernah bosen sama kalian." "Bukan sama orang-orangnya, tapi sama ‘kita’-nya."
Lima orang sahabat, Arial, Zafran, Ian, Genta, dan Riani sepakat untuk tidak bertemu dan berhubungan satu sama lain. Padahal mereka bersahabat sudah hampir tujuh tahun lamanya. Mereka saling mengerti satu sama lain walaupun sifat mereka berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan, berusaha keluar dari 'gua' yang mereka ciptakan sendiri, dan mulai melihat dunia luar, mengejar mimpi mereka masing-masing.
Tiga bulan berselang, banyak perubahan yang terjadi. Dari mulai pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan 'reuni' mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir.
Donny Dhirgantoro, penulis 5 cm. mempunya wawasan yang sangat luas, tercermin dari tulisannya yang sangat beragam membahas berbagai sisi, dari mulai dari lagu (banyak syair lagu yang ditulis di sini), kata-kata filsuf dan orang terkenal lainnya (Plato, Socrates, Einstein dll), dunia kerja, politik (walaupun sedikit), dan juga humanisme.
Kehebatan penulis terlihat sekali saat menggambarkan dengan detail perjalanan dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan manakjubkannya puncak Mahameru.
Cerita tidak berakhir begitu saja. Di puncak tertinggi Mahameru, pembaca akan merasakan keharuan yang luar biasa saat lima sahabat (ditambah satu adik Arial) mengikuti upacara bendera pas 17 Agustus di sana.
Extra ordinary story ini dikemas dengan ringan, walaupun memunculkan teori-teori filsafat dari filsuf-filsuf terkenal jaman dahulu. Humor-humor yang bisa membuat terpingkal-pingkal dipadu dengan berbagai keharuan yang bisa membuat kita menitikkan air mata.
Terus 5 cm. artinya apa? Biarlah teman-teman membacanya sendiri. Nggak seru kalau dituliskan di sini.
"Ada yang pernah bilang kalo idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda." "kita sudah buktiin kalo pendapat itu salah."