Tuesday, August 16, 2005
Pangerankucing punya rumah baru... pindah dari blogspot ke blogsome.
Untuk itu, kunjungi blog baru pangerankucing di:
http://pangerankucing.blogsome.com
Selamat Mengunjungi!
Monday, July 04, 2005
Semenjak tulisan saya (baca: karya) semakin banyak, maka sejak saat ini, tulisan-tulisan berbentuk puisi, cerpen, cerita 100 kata, dan serial 'Si Kucing Hitam' saya pindahkan ke alamat http://krisnamenulis.blogspot.com.
Insya Allah dalam waktu dekat saya akan membuat link dari blog ini ke sana.
Oh iya, untuk teman2 yang belum tau mengenai Serial Si Kucing Hitam, silakan masuk ke sana untuk membacanya. Itu tulisan2 saya yang terbaru, yang juga dimuat di Cerita 100 Kata.
Terimakasih
- pangerankucing -
miawwwwwwww scratch
Friday, June 24, 2005
Kemaren gue baru pulang dari Bali. Awalnya sih seneng banget begitu tau gue disuruh ikut meeting di sana, walaupun dengan syarat kerjaan gue harus kelar sebelum pergi. Dengan semangat berapi2 gue ngerjain tuh seluruh kerjaan, walaupun akhirnya... teuteup aja gak kelar hihihihihi.
Jadi lah diriku ini ke Bali bersama MJ. Berangkat jam 8 malem dari Soekarno-Hatta, alhasil nyampe Bali jam setengah 11 malem dengan badan capek banget. Setelah sampe kamar hotel, gue dan MJ harus ngedit dulu bahan presentasi buat meeting besoknya. Dan selesai tuh ngerjainnya jam 2 malem (waktu Bali). Malem pertama... belum kerasa Bali-nya...
Besoknya, gue bangun pagi2 bener (jam setengah 7 waktu Bali or setengah 6 waktu Jakarta). Masih kerasa ngatuk soalnya abis begadang, gue mandi sambil tidur (keahlian gue dari SD). Abis itu cepet2 makan soalnya meeting dimulai jam 9.
Setelah menunggu di lobby, nunggu dijemput sama mobil kantor dan yang ngundang meeting, ternyata molor. Sampe2 gue dijemput jam 10, padahal gue siap di lobby dari jam 8-an. Alhasil gue sempet boker dulu di toilet lobby. Hehehehe... panggilan alam.
Meeting berhasil dengan lancar, tapi... selesainya jam 6 sore. Huaaaaaaaaaa... abis itu langsung cepet2 ke hotel, mandi and jalan kaki ke Hard Rock Cafe Kuta.
Ladies and Gentlement, pasti dong gak dapet sunset soalnya udah malem. Hiks hiks. Gue cepet2 belanja-belanji di HRC Shop, walaupun dengan susah payah soalnya gak ada yang ukuran M, kebanyakan S dan XL. Mampussssssss...
Jam stengah 8 baru aja kelar belanja, langsung dijemput makan sama temen2 si Warung Made. Lumayan enak tempatnya dan makanannya.
Setelah beberapa jam makan dan ngalor ngidul, akhirnya balik ke hotel sebentar dan lanjut maen bilyard di Paradiso sampe jam 2 malem. Dan tidur jam 3 malem.
Bangun pagi telat.... jam setengah 8 baru bangun, padahal pesawat take off jam 9. Huahahahaha akhirnya tanpa sarapan, tapi teuteup mandi lhooo, gue berhasil ngejar itu pesawat setelah ngetok2 pintunya minta masuk *yang ini boongan*
Berakhirlah 3 hari 2 malam di Bali tanpa sedikitpun menikmati pantai. Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bete deh.
Btw, gue nginep di Hotel The Vira, nggak terkenal, tapi kayaknya hotel baru. Kecil sih, tapi enaknya soalnya semuanya masih bersih dan terawat. Dan asiknya lagi, begitu gue buka pintu beranda... langsung ke pool. Jadi lumayan pagi2 udah disuguhin bule berenang. Hahahahahaha...
Ini foto hotelnya...
Ini kamar gue...
Friday, June 17, 2005
Beberapa hari yang lalu, tepatnya 13 Juni 2005, gue resmi pacaran sama Titi selama 5 tahun. Ada banyak hal yang sudah gue alamin berdua sama dia. Ini beberapa hasil kontemplasi gue:
1. Gue inget banget gimana cara nembak dia. Gue bawa bunga mawar trus berlulut depan dia sambil bilang kalo gue suka sama dia and minta dia jadi pacar gue. norak yah??? Gue suka malu kalo dia ngomongin kejadian waktu ituh. Wakakakakakaka
2. Gue sama dia jadian tgl 13 Juni 2000, di Hokben Jl. Merdeka tepatnya. U kow what? Itu terakhir kali gue makan di hokben ituh.
3. Ehm, beberapa bulan setalah gue jadian, ayahnya Titi meninggal dunia. Gue kebetulan ada di sampingnya juga saat beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir sekitar jam 1 malem. Gue jadi inget kata2 beliau yg terakhir ke gue beberapa hari sebelum meninggal. "Kris, kamu tidur di rumah! Sudah nggak ada laki-laki lagi."
Hmmm mungkin saat itu beliau sudah tau bahwa hidupnya nggak panjang lagi, dan mungkin itu merupakan restu dari dia juga terhadap hubungan gue sama Titi. Semoga beliau tenang di sisi Nya.
4. Gue akhirnya lulus pada tgl 28 Maret 2001, dan diwisuda enam bulan setelahnya (tanggalnya lupa, tapi bulan September gitu deh). Apa hubungannya sama gue and Titi? Yang pasti, dia support gue banget supaya gue bisa lulus, walaupun gue selesai dalam waktu 11 semester. Hehehehe. Titi bener2 percaya bahwa gue bisa lulus, walaupun sebenernya gue sendiri udah pesimis. Dia minjemin kompie, nemenin gue nulis TA, dll. Tanpa Titi, gue nggak tau deh... hehehehe
5. Setengah tahun setelahnya, tepatnya 8 Januari 2002, gue diterima bekerja di Telkomsel. And u know, Titi adalah satu2 orang yang yakin kalo gue bisa diterima (kecuali kel gue), padahal gue nggak yakin juga...
6. Kita tunangan. Tepatnya tgl 15 Februari 2004. Gue seneng banget... acara berjalan dengan lancar walaupun banyak hambatan di perjalanan jkt-bdg. Tapi akhirnya semua berakhir bahagia.
7. Titi bekerja di Jakarta, tepatnya di Jamsostek Cabang Rawamangun. Pada saat dia diklat, gue sempet was-was, jangan2 dia ditempatin di luar kota nun jauh di sana. Tapi ternyata memang sudah ditakdirkan untuk kembali dekat (satu kota - red). Senangnya bisa ngapel melem minggu lagih. wakakakakakak... nggak berat di ongkos lagi neh...
8. Akhirnya, tepat sebulan lagi gue akan menikahi dia. Mengakhiri masa lajang gue, dan memulai hidup baru bersamanya. Gue seneng banget, apalagi semua persiapan sudah hampir 100% selesai. Makin hari gue makin ngerasa bahagia... mungkin kalo niatnya baik, semuanya dilancarin sama Yang Di Atas. Amin banget deh. Mudah2 an acaranya juga berjalan dengan lancar. Amin lagi. Doain yah!
Mudah2 an gue juga bisa lancar waktu ngucapin ini,
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Heti Yuliawati binti H.Deddy Supriadi S. dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan perhiasan emas 50 gram, dibayar TUNAI"
Thursday, June 16, 2005
"Udah berapa sering sih shit deja vu kita?"
"Banyak!"
"Kita bosen kali ya, kemana-mana berlima mulu..."
"Gue sih nggak pernah bosen sama kalian."
"Bukan sama orang-orangnya, tapi sama ‘kita’-nya."
Lima orang sahabat, Arial, Zafran, Ian, Genta, dan Riani sepakat untuk tidak bertemu dan berhubungan satu sama lain. Padahal mereka bersahabat sudah hampir tujuh tahun lamanya. Mereka saling mengerti satu sama lain walaupun sifat mereka berbeda. Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan, berusaha keluar dari 'gua' yang mereka ciptakan sendiri, dan mulai melihat dunia luar, mengejar mimpi mereka masing-masing.
Tiga bulan berselang, banyak perubahan yang terjadi. Dari mulai pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan 'reuni' mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru.
Dan di sanalah cerita bergulir.
Donny Dhirgantoro, penulis 5 cm. mempunya wawasan yang sangat luas, tercermin dari tulisannya yang sangat beragam membahas berbagai sisi, dari mulai dari lagu (banyak syair lagu yang ditulis di sini), kata-kata filsuf dan orang terkenal lainnya (Plato, Socrates, Einstein dll), dunia kerja, politik (walaupun sedikit), dan juga humanisme.
Kehebatan penulis terlihat sekali saat menggambarkan dengan detail perjalanan dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan manakjubkannya puncak Mahameru.
Cerita tidak berakhir begitu saja. Di puncak tertinggi Mahameru, pembaca akan merasakan keharuan yang luar biasa saat lima sahabat (ditambah satu adik Arial) mengikuti upacara bendera pas 17 Agustus di sana.
Extra ordinary story ini dikemas dengan ringan, walaupun memunculkan teori-teori filsafat dari filsuf-filsuf terkenal jaman dahulu. Humor-humor yang bisa membuat terpingkal-pingkal dipadu dengan berbagai keharuan yang bisa membuat kita menitikkan air mata.
Terus 5 cm. artinya apa? Biarlah teman-teman membacanya sendiri. Nggak seru kalau dituliskan di sini.
"Ada yang pernah bilang kalo idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda."
"kita sudah buktiin kalo pendapat itu salah."
Friday, June 10, 2005
Huaaaaaaaaa ngantuk... Jumat begini seharusnya gue malah semangat. Tapi sehubungan ada banyak kerjaan yang nggak selesai2 dari mulai Senin, gue jadi males gini hari Jumat ini. Soalnya gue harus menyelesaikan semuanya kalo nggak mau tuh kerjaan muncul lagi hari Senin besok.
Dah lama gini gue nggak update blog. Kesibukan... teutep jadi alesan utama, BUT...
Saatnya untuk backflash...
1. Kamis, 2 Juni 2005.
Gue diajak nita untuk jadi guess dalam program Dunia Kerja di Radio ARH (Arief Rahman Hakim *baru tau singkatannya pas ke sana*). Fun... itu kesan yang paling membekas. Gue juga heran dengan tanggepan temen2 yang bilang kalo gue jaim, soalnya perasaan gue biasa aja deh. Trus... ehm... ada yang bilang suara gue sekseh. Wakakakakaka... kerusakan ada pada telinga anda... Masak gue yang cempreng ini dibilang sekseh suaranya *ato si penyiar ternyata punya alat pengubah suara kayak punya conan?? hmmmm...*
2. You know what? 'Angga the PIL' sudah selesai sampai Bab 7. Fuihhh... hard work itu ternyata sudah mulai terlihat hasilnya, 52 halaman A4 cing.... wakakakakaka...
So far gue lumayan puas soalnya dari bab 7 ini sudah terlihat mau dibawa kemana cerita akan berlanjut. BUT... seminggu ini gue berhenti dulu menulis si Angga keren ituh. Soalnya gue lagi nyusun lagi plot yang caur maur nggak sesuai sama rencana plot semula. So, kayaknya agak lama selesainya Bab 8 dan seterusnya.
3. I've found a great book ever... Judulnya '5 cm.' karangan Donny Dhirgantoro. Sebuah buku yang gue nggak nyesel belinya, walaupun mengeluarkan uang sampe 45 rb. Brillian, Jenius... itu komen gue untuk si Donny. Gue gak nyangka kalo semuda itu (dua tahun lebih muda dr gue) berhasil menulis buku yang bukan saja kocak, namun padat berisi. Donny berhasil menghadirkan kelucuan, filosofi hidup, humanity, kejujuran, persahabatan, keharuan dalam sebuah tulisan tiada batas. SALUT banget sama penulisanya. Kelihatan kalo orangnya punya wawasan yang bisa diacungi jempol.
4. Gue udah beli mas kawin dong... Tuntas deh semua... tinggal menunggu pas ngucap ijab kabul aja neh. Semakin dekat hari 'H' pernikahan gue, perasaan gue makin bahagia... ternyata memang sebahagia ini yah mempersiapkan titik balik kehidupan baru gue. Apalagi kalo udah nikah...
So guys... please please please... doain gue yah supaya semuanya berjalan lancar...
AMIN
Friday, May 20, 2005
