Wednesday, March 02, 2005
Tadi malam, kembali krisna dilanda kebosanan yang tiada tara. Setelah gagal ngapel gara2 di beranda kost nya (yang cuma punya 2 kursi) ada 2 orang lagi pacaran, akhirnya pulang ke rumah sambil beli komik Train+Train jilid 6 yang ternyata jilid terakhir (Tamat-red), krisna dihadapkan oleh jam 8 yang berdentang. Gak bisa tidur karena emang masih jam 8 tapi gak punya kerjaan membawa gue ke Alfa Mart berharap ada komik baru lagi yang belum dibaca. Sampai di sana. komik yang dimau gak ada ... tapi kemudian gue liat sebuah novel karya icha rahmawati (pake huruf kecil karena di novelnya pun demikian) yang berjudul Cintapuccino. Novel ini gue denger bagus (kata cewek gue), dan dengan niat mau ngasih dia untuk dibaca pas di kereta mau pulang ke Bandung (supaya gue bebas baca komik) akhirnya gue beli juga novel itu dan kemudian gue baca dari jam 8 sampe jam 3 pagi (yang alhasil ngebuat gue susah bangun untuk kerja).
Secara keseluruhan, novel ini enak untuk dibaca dalam arti gaya penulisannya ringan tanpa perlu mengernyitkan kening (karena jaman ceritanya kayaknya masih sejaman ma gue). Novel ini ngebawa gue ke jaman dahulu pas masih SMA dan Kuliah dengan istilah2 seperti spokat , kece dan istilah jaman Mas Boy (baca: baheula) lainnya. *jadi inget*
Tapi gue gak mau ngebahas tentang Rahmi dan seluruh jalan hidup dan kegamangannya. Saya justru mau ngebahas tentang karakter 2 cowok yang menjadi objectnya. Keduanya mempunyai karakter hampir sama : ganteng, pinter, kaya dan yang pasti sukses.
Pertama "Nimo" a.k.a Dimas Geronimo lahir 8 Agustus 1976. Waaaaaaw ternyata tua-an gue 2 hari dari dia. Dan pasti dia seorang LEO. Icha pengarang novel ini sempat pula membeberkan sifat2 seorang cowok LEO yang tampaknya cukup tepat. Dan sifat2 ini dia jabarkan dalam sosok seorang Nimo. Seorang LEO memang mempesona (digambarkan dengan tepat oleh icha), dia gampang sekali jatuh cinta tapi ketika bertemu dengan wanita yang benar2 dicintainya ... dia takut mengungkapkannya dan dia akan berbuat apapun untuk membuat wanita itu bahagia dengan caranya ... bahkan dengan melepaskannya bahagia dengan yang lain. LEO sekaliiiii. Tapi itulah LEO, dia mampu berusaha keras untuk mendapatkan sorang yang benar2 dia cintai. Tapi ada satu hal yang menggangu pikiran gue. Di akhir2 cerita, icha rahmawati mengatakan bahwa Nimo orang yang kadang bingung mau berbuat apa ... bahkan dia punya kocokan arisan hanya untuk menentukan dia mau makan apa atau pergi kemana. Itu hal yang tidak mungkin dilakukan seorang LEO. Seorang LEO tau apa yang akan dilakukannya.
Kedua "Raka" a.k.a Danang Raka Soediro tidak diketahui tanggal lahir dan bintangnya. Secara keseluruhan, pria yang bekerja di sebuah tv swasta ini begitu dewasa tapi menyimpan satu sifat anak2 yang sangat menonjol ... kepala batu. Raka adalah pria yang sangat dewasa dalam berpikir dan bertindak. Ia sangat tenang dan memandang seluruh keadaan dengan analisa yang tajam. Benar2 seorang pria dalam arti sesungguhnya pria seharusnya. Tapi ada satu sifat yang benar2 dia pertahankan dengan hidupnya ... Raka seorang yang beranggapan bahwa segala sesuatu harus dijalankan dengan proses yang benar, apapun hasilnya. All by process not by output. Itulah kekuatannya yang menjadi kelemahan terbesarnya. Hal ini membuat Raka tidak bisa mempertahankan wanita yang benar2 dia cintai karena memang ada proses yang harus dijalani untuk itu. Istilahnya semuanya harus dengan jalan yang benar bahkan dalam hal cinta. Kepala batu dengan ambisi dan semua kehebatannya .. Seorang pria sejati.
Selesai membaca chicklit (chick literatur) ini kembali menggelitik gue untuk menulis lagi seperti dulu. Sudah lama gak pernah bikin2 puisi dan Cerpen lagi seperti dulu. Yah mungkin dengan menulis blog ini sedikit demi sedikit kembali mengasah kemampuan menulis gue yang sudah banyak menurun dan bahkan terkubur jauh di dasar. Mungkin nanti di blog ini akan muncul satu atau dua cerpen gue sebelum akhirnya (mungkin) akan keluar novel gue. Hahahahaha cita2 dari waktu masih SMA ini belum kesampaian sampe sekarang. Just Wait n See
Comments:
Post a Comment
