Film Review : Tentang Dia
Monday, February 21, 2005

Kemarin, gue nonton film Indonesia terbaru "Tentang Dia". Film garapan sineas muda Rudy Soedjarwo yang diangkat dari cerpen karya Melly Goeslaw ini menceritakan tentang Gadis (Sigi Wimala), seorang gadis berusia 20-an, menyimpan luka karena pernah dikhianati kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya. Gadis menjadi seorang yang penyendiri dan pemurung, sehingga di mata teman-teman kampusnya dia diangap aneh dan kuper. Namun salah satu dari mereka, bernama Randu (Fauzi Baadilla) yang berpenampilan menarik dan tipikal cowok idola masa kini, memiliki hubungan khusus dengan Gadis dan jatuh cinta padanya.
Bagi Randu, Gadis adalah gadisnya, sementara bagi Gadis hubungannya dengan Randu tidak berarti apa-apa. Suatu hari, mobil Gadis menabrak seorang perempuan yang bernama Rudi (Adinia Wirasti). Kejadian itu membawa Gadis ke petualangan demi petualangan yang dihadirkan Rudi untuknya. Rudi, seorang perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, membawa Gadis menikmati hidup yang bebas dan menyenangkan.
Gadis mulai berubah dan perubahan itu sangat dirasakan oleh Randu. Randu mulai curiga dan menempuh segala cara untuk mengetahui siapakah yang sudah merubah Gadis. Namun Randu cuma bisa tahu bahwa nama orang itu adalah Rudi, tanpa pernah bertemu dengan Rudi langsung. Randu hanya yakin bahwa Rudi adalah seorang laki-laki.
Lambat laun, Gadis mulai merasakan bahwa ternyata Rudi adalah tipe orang yang sangat protektif terhadap hal yang dia sayang, termasuk Gadis. Gadis mulai jengah. Di suatu hari, Rudi menyerang teman Gadis yang selama ini sering mengejek Gadis. Gadis kaget dengan sikap Rudi
Di suatu malam yang hujan, Gadis secara terbuka mengatakan ke Rudi bahwa hubungan mereka sudah menjurus ke hal yang salah, dan Gadis tidak mau itu. Rudi kaget dengan pernyataan Gadis.
Namun kemudian dari Pak Dibyo, bos Rudi, Gadis memperoleh catatan harian Rudy dan Gadis menemukan kenyataan bahwa Rudi juga memiliki trauma masa lalu, dimana ia pernah kehilangan adik perempuannya yang membuatnya dihantui rasa bersalah seumur hidup, sampai akhirnya dia bertemu Gadis. Rudi menjadi over protektif karena dia tidak mau kehilangan lagi. Rudi menyadari kesalahannya, dia ingin Gadis kembali ke kehidupannya yang dulu, dimana disitu ada seseorang yang sangat mencintainya.
Tapi akankah Gadis sanggup membuka hatinya ?
Film ini berhasil ngebuat gue menitikkan air mata sepanjang film diputar. Kehebatan Rudy Soedjarwo bisa menghadirkan kisah haru ini tanpa ada kesan cengeng sediktpun. Salah satu yang menarik dari film ini ketika Rudy Soedjarwo behasil menampilkan bunderan Hotel Indonesia dimana disana tidak ada mobil dan orang satupun. Amazing!!
Film yang gue tonton di Kelapa Gading 21 ini cukup ngebuat gue tersenyum karena hampir 80% lokasi shooting ada di daerah Kelapa Gading. Film ini berhasil menghadirkan "sesuatu yang lain" yang dulu sempat hadir saat gue nonton film "Arisan".
Film ini gue yakin bisa ngeraih box office dan taun ini gue yakin bisa ngeraih Piala Citra. Proficiat buat Rudy Soedjarwo dan semoga diikuti sineas2 muda Indonesia yang lain. Bravo!!
(ps : sinopsis dan gambar diambil dari http://www.tentangdia.com)
pangerankucing _ b l o g g e d _ @ 12:33 PM |